Festival Pasar Terapung 2014 Kal-Sel

Tanggui merupakan tutup kepala yang dipakai para ibu penjual di pasar terapung kalimantan selatan, baik di muara kuin banjarmasin  maupun lokbaintan kabupaten banjar.  Sedangkan lomba menghias tanggui, yang dilaksanakan hari ini (selasa,16/12/2014), merupakan upaya melestarikan dari pasar terapung itu sendiri dan sekaligus memberikan apresiasi bagi keberlanjutan tanggui. Direktur promosi dalam negeri, tazbir, dari dirjen pemasaran pariwisata, kementrian pariwisata ri yang menyaksikan kegiatan itu, menyatakan, keunikan itu tiada bandingnya dan meminta  pariwisata pasar terapung  dikembangkan agar menjadi kebanggaan nasional.  Festival budaya pasar terapung yang dibuka nanti malam, mulai pagi besok mengagendakan kegiatan berupa lomba perahu naga, lomba haderah dan lomba balogo. Pameran kerajinan dan pameran kampung banjar dan lomba kuliner wadai kokoleh. Malamnya pergelaran seni berupa parade karya tari baru kalsel, gelar seni musik dan tari dari badan latihan kesenian jakarta dan pergelaran musik bambu.  Besok lusa mulai jam 9 pagi dilaksanakan lomba perahu naga, pameran kerajinan dan pameran kampung banjar dan lomba kuliner berupa lomba nasi kuning. Sore besok lusa penutupan kegiatan festival budaya pasar terapung 2014 yang dijadwalkan mulai jam 16 dengan kegiatan fashion show, tari, madihin dan kauntau.***stop

Sementara itu, kepala dinas pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata kalsel, mohandas (hari ini selasa 16/12/2014) menyatakan, festival budaya pasar terapung 2014 bagian upaya promosi mengangkat ikon pasar terapung kalsel yang dikenal hingga ke manca negara.  Menurutnya, dengan promosi yang dilakukan, diharapkan masyarakat hingga wisatawan manca negara semakin mengenal pasar terapung dan akan terus mereka gaungkan untuk mempertahankan keberadaan pasar vterapung dan mengembangkannya. Bahkan keberadaan pasar terapung juga menjadi perhatian para wisatawan amerika yang secara khusus lebih dari seratus orang berkunjung ke pasar terapung lokbaintan kabupaten banjar dan dilaksanakan dalam dua kali kunjungan. Kebijakan dari kementrian pariwisata ri, jelas kepala dinas pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata kalsel, mohandas, agar daerah mengembangkan keunggulan wisatanya untuk dapat menarik wisatawan di indonesia hingga 20 juta orang, yang saat ini baru tercapai 9 koma 5 juta orang, masih kalah dengan malaysia dan thailand.  Potensi wisata kalsel, tambah mohandas, tahun 2013 naik 5 persen dengan jumlah wisatawan mancanegara 25 ribu 340 orang lebih dan wisatawan nusantara lebih dari 500 ribu orang. Sedangkan evaluasi 2014 akan diketahui di tahun depan dan sekaligus melakukan berbagai pembenahan pariwisata.*******stop